pen"download"an mangga

pagi tadi, saya membantu ayahanda mendownload mangga dari pohon. awalnya saya hanya membantu membawakan kantung dan menerima mangga-mangga yang dipetik dari pohon. tetapi lama-lama gatel juga nih kaki pengen manjat. Akhirnya manjatlah diriku untuk meraih mangga-mangga yang bergelantungan itu untuk ku"download". wah ternyata saya belum kehilangan sentuhan saya saat memanjat pohon, padahal sudah bertahun-tahun ngga manjat, sejak jatuh waktu SD dulu...,yasud.
Beberapa buah berhasil kugapai, aku meraih satu persatu, saat saya sudah mulai menikmatinya, tiba-tiba saya menyadari sesuatu. Ada sesuatu yang merambat di kakiku..menggigit, ternyata itu adalah semut merah a.k.a. Rangrang, entah siapa yang menamakannya begitu, ibunya? setau saya semut punyanya Ratu bukan ibu, bapaknya? emang dia punya bapak? haduuh,neneknya kali,ato kakeknya. Baiklah, kembali ke pohon. Saya mencoba untuk melawan mereka dengan meniupnya sekuat tenaga,karena kedua tangan kan lagi pegangan, lalu saya mulai merasakan mereka ada di dalam baju saya, aduh gatal sudah mulai menyerang karena gigitan mautnya. akhirnya saya kalah dan melompat turun lalu lari ke dalam rumah dan langsung mendapatkan ibunda tercinta yang menolong saya dengan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kesemutan). Ibu mengolesi badan saya dengan minyak tawon supaya ngga digigit katanya ibu. Ibu mengolesi badan saya dengan minyak tawon itu kemudian sedikit di kaki dan tangan. Setelah itu saya siap keatas lagi dengan aroma baru, minyak tawon. Saya merasa PeDe kali ini. Manjat lagi. digigit lagi, tapi kali ini tidak ada yang berani menyentuh badan saya (perut dan punggung), tapi kaki dan tangan tetep euy... Hmm... mungkin memang benar kata ibunda, semut takut sama tawon dan dari baunya mereka udah takut kali ya... jadi saya dikira tawon gitu kali... tapi tangan dan kaki tetep wae digigit, dah gitu digigit semut ni rasanya ngga kaya disuntik. Jadi ada yang bilang kalau disuntik itu rasanya kaya digigit semut, itu bohong ah. soalnya digigit semut itu guatel buanget! tapi ngga sakit, sedangkan disuntik? wah sakit, ya ditusuk jarum kan sakit, hihi...


Read More...

Pemimpin Harus Bijaksana

Pemimpin Harus Bijaksana

Berdasarkan suatu data statistik, banyak pemimpin besar meraih keberhasilan dalam pekerjaan dan kehidupannya melalui seperangkat hukum kepemimpinan yang mendetail dan merupakan prinsip-prinsip yang telah diujicobakan.

Bill Newman punya 10 hukum Kepemimpinan.

Hukum pertama = Pemimpin Harus Memiliki Visi.

Hukum Kedua = Pemimpin Harus Disiplin.

Sedangkan Hukum Ketiga adalah :

PEMIMPIN HARUS MEMILIKI KEBIJAKSANAAN

Pengetahuan dapat diingat, sedangkan kebijaksanaan menembus batas-batas fisik. Kebijaksanaan adalah sesuatu yang memudahkan kita untuk menggunakan pengetahuan secara benar.

Kita hidup di jaman ledakan pengetahuan. Berbagai studi memperlihatkan bahwa setengah dari pengetahuan manusia telah ditemukan satu dekade yang lalu dan seterusnya. Lebih lanjut, pengetahuan kita akan berlipat ganda pada dekade terakhir.

Pemimpin yang efektif selalu mengembangkan pengetahuannya dengan membaca. Mereka mengumpulkan fakta yang diperlukan sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat.

Dengan berpengetahuan, seorang pemimpin tidak takut, ragu-ragu, atau khawatir dalam menyelesaikan pekerjaan, dan terbantu untuk mengatasi banyak masalah, sekaligus merupakan alat untuk berproses.

Kebijaksanaan adalah bagaimana menggunakan pengetahuan yang dimiliki dengan sebaik-baiknya, dan mengembangkan kemampuan untuk menyatakan pendapat.
Seorang pemimpin yang efektif memiliki penglihatan kebijaksanaan bukan dari matanya, namun dari dalam dirinya. Kebijaksanaan menuntun diri seorang pemimpin untuk mengenali suatu masalah terlebih dahulu sebelum masalah itu terlanjur menjadi besar.

God Bless Us Forever !!!

(Compiled by Usman).



Ini artikel yang saya kompilasi dari Bill Newman, The 10 Laws of Leadership.

Tujuannya jelas... ‘berbagi’ agar ilmu menyebar ke segala penjuru.

Subhanalloh...

Maha Suci DIA yang menebarkan cahaya bagi kita. Amin.

Read More...